1. Bagaimana rel diadaptasi untuk lingkungan gurun?
Adaptasi rel gurun meliputi:
Segel-tahan pasir pada pengencang
Pelapis-surya yang reflektif
Peningkatan izin untuk perambahan bukit pasir
Sistem semprotan air-penekan debu
Manajemen ekspansi termal sangat penting dengan perubahan 50 derajat + harian.
2. Apa tujuan pelumasan rel pada sakelar?
Ganti pelumasan:
Mengurangi keausan bilah titik
Mencegah penumpukan salju/es
Meminimalkan beban aktuator
Gemuk yang dapat terbiodegradasi diterapkan melalui sistem otomatis setiap 200-300 lintasan kereta.
3. Bagaimana cara menghitung tegangan lentur rel?
Persamaan Euler-Bernoulli yang dimodifikasi menjelaskan:
σ = (M·y)/I + P/A
Dimana: M=Momen lentur y=Jarak dari sumbu netral I=Momen inersia P=Beban aksial A=Luas penampang-
Batas tegangan biasanya 250-300MPa untuk rel standar.
4. Apa saja indikator kegagalan kelelahan rel?
Tanda-tanda peringatan dini meliputi:
Penembakan(retak permukaan sejajar dengan rel)
Fraktur detail(retakan miring bagian dalam)
Rekahan melintang
Sensor emisi akustik dapat mendeteksi perambatan retakan sebelum tanda-tanda visual muncul.
5. Bagaimana rel dilindungi di koridor berlistrik?
Langkah-langkah isolasi meliputi:
Bantalan isolator komposit
Gemuk dielektrik pada pengencang
Mesin cuci izin berlapis-seng
Gradien tegangan melebihi 5V/m memerlukan mitigasi untuk mencegah korosi arus liar.

