Pada tahun 2024, teknologi Internet of Things (IoT) telah membuat kemajuan besar di bidang rel derek. Sistem "pemantauan kereta api pintar" yang diluncurkan oleh Siemens dapat mendeteksi deformasi rel, keausan dan pelonggaran baut secara real time melalui sensor getaran dan algoritma AI yang tertanam di rel, dengan akurasi peringatan dini 95%. Sistem ini telah diujicobakan di crane pelabuhan dari industri berat China Zhenhua, mengurangi downtime hingga 30%.
Inovasi lain adalah teknologi pemindaian laser. Perangkat Lidar yang dikembangkan oleh Sick di Jerman dapat menghasilkan model tiga dimensi rel dengan akurasi 0. 1mm dan dengan cepat mengidentifikasi retak permukaan. Dikombinasikan dengan teknologi kembar digital, pengguna dapat mensimulasikan distribusi stres rel di bawah beban yang berbeda.

Investasi awal yang tinggi dan keamanan data masih merupakan hambatan untuk mempopulerkan perusahaan kecil dan menengah, tetapi manfaat jangka panjangnya signifikan.

