Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Rel Baja
Rel baja merupakan komponen penting pada rel kereta api, bertanggung jawab untuk menopang dan memandu kereta api sekaligus menahan berbagai gaya yang diberikan oleh roda, seperti tekanan, benturan, dan gaya sentrifugal lateral. Fungsi utamanya adalah menyalurkan gaya-gaya ini ke bantalan bantalan, bantalan lintasan, dan landasan jalan sambil memberikan ketahanan minimal terhadap penggulungan roda.
Aspek-aspek penting yang perlu dipahami tentang rel baja meliputi:
Kinerja Mekanis: Rel baja harus memiliki kekuatan, ketangguhan, dan ketahanan aus yang cukup untuk menahan tekanan dan dampak pengoperasian kereta api. Kekuatan sangat penting untuk menahan tekanan roda, sedangkan ketangguhan diperlukan untuk menahan benturan roda. Komposisi material, perlakuan panas, dan bentuk penampang mempengaruhi sifat-sifat ini.

Bagian Rel: Rel biasanya dibuat dengan bagian berbentuk I untuk meningkatkan ketahanan terhadap tekukan yang disebabkan oleh tekanan roda vertikal. Desain ini meminimalkan defleksi dan meningkatkan ketahanan tekanan secara keseluruhan.
Jenis dan Pilihan Rel: Pemilihan jenis rel bergantung pada faktor-faktor seperti jalur angkutan utama, beban gandar, volume lalu lintas, dan kecepatan lari. Misalnya, jalur angkutan utama dan lapangan lubang bawah umumnya menggunakan rel 24kg/m dan 30kg/m. Namun, rel yang lebih berat (30kg/m ke atas) lebih disukai karena beban gandar dan volume lalu lintas meningkat, terutama untuk operasi kecepatan tinggi.
Kerusakan Rel: Keausan dan kerusakan rel tidak dapat dihindari karena pengoperasian kereta yang terus menerus. Ketika keausan vertikal rel melebihi batas yang telah ditentukan, penggantian menjadi perlu untuk memastikan keselamatan dan efisiensi operasional. Rel yang digunakan kembali atau diganti harus memenuhi kriteria khusus untuk mencegah masalah seperti kerusakan ringan atau parah dan harus memiliki persyaratan panjang minimum.

