1. Apa tujuan pelumasan pada sambungan rel?
Pelumasan mengurangi gesekan antara ujung rel dan pelat ikan, sehingga meminimalkan keausan. Ini membantu mencegah kebisingan dan getaran yang disebabkan oleh kontak logam-pada-logam. Pelumasan yang tepat memperpanjang umur sambungan rel yang dibaut. Gemuk khusus digunakan untuk menahan beban berat dan kondisi cuaca. Penerapan kembali secara teratur diperlukan untuk kinerja optimal.
2. Bagaimana sambungan rel mempengaruhi jadwal pemeliharaan rel?
Inspeksi yang sering diperlukan untuk sambungan baut karena risiko kendor. Sambungan las mengurangi frekuensi perawatan tetapi memerlukan perbaikan khusus. Sambungan berinsulasi memerlukan pengujian kelistrikan berkala. Kondisi sambungan yang buruk dapat mempercepat degradasi lintasan. Jadwal pemeliharaan disesuaikan berdasarkan jenis sambungan dan volume lalu lintas.
3. Apa perbedaan utama antara sambungan rel kompromi dan sambungan rel berinsulasi?
Sambungan kompromi menghubungkan rel dengan ukuran atau profil berbeda. Sambungan berinsulasi memblokir arus listrik untuk tujuan sinyal. Keduanya memerlukan penyelarasan yang tepat untuk pengoperasian yang aman. Sambungan kompromi digunakan pada bagian lintasan transisi. Sambungan berinsulasi sangat penting untuk sistem listrik dan persinyalan.
4. Bagaimana sambungan rel mempengaruhi kesejajaran rel?
Sambungan yang dipasang dengan benar menjaga kontinuitas dan kesejajaran rel. Sambungan yang longgar atau aus dapat menyebabkan ketidaksejajaran seiring berjalannya waktu. Sambungan yang tidak sejajar meningkatkan keausan pada roda dan track. Pemadatan dan penyesuaian secara teratur diperlukan untuk memperbaiki masalah kesejajaran. Alat pengukuran canggih memastikan posisi sambungan yang tepat.
5. Apa saja risiko keselamatan jika sambungan rel tidak dirawat dengan baik?
Sambungan yang longgar dapat menyebabkan lintasan terpisah dan tergelincir. Pelat ikan yang retak mungkin rusak karena beban, sehingga menyebabkan kecelakaan. Sambungan yang tidak sejajar meningkatkan risiko kerusakan flensa roda. Gangguan listrik pada sambungan berinsulasi mengganggu sistem persinyalan. Pemeliharaan proaktif meminimalkan bahaya ini.

